Tugas: Pengantar Manajemen
Kutipan dibawah ini (di bawah judul : Mayoritas Kepala Sekolah Lemah Manajemen) merupakan salah satu realitas manajemen di bidang pendidikan. Silahkan anda memberikan komentar singkat:
Untuk menjadi seorang kepala sekolah, ujar Surya, sesuai dengan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007, setidaknya harus memenuhi lima kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, sosial, manajerial, supervisi dan kewirausahawan.
Sayangnya, kata Surya, setelah dilakukan evaluasi terhadap 250 ribu kepala sekolah yang ada baik TK, SD, SMK maupun SMA, negeri maupun swasta ternyata banyak kepala sekolah yang tidak memenuhi standar kompetensi tersebut.
Menurut Surya, banyaknya kepala sekolah yang kurang memenuhi standar kompentensi ini tidak terlepas dari proses rekrutmen dan pengangkatan kepala sekolah yang berlaku saat ini. Sejak diberlakukannya otonomi daerah, kewenangan pengangkatan kepala sekolah berada penuh ditangan bupati/walikota.
“Kewenangan tersebut menjadikan bupati atau walikota seenaknya saja menentukan kepala sekolah, mungkin ada kepentingan lain, di balik pemilihan kepala sekolah tersebut, bisa siapa yang mendukung dalam pilkada (kepentingan politik),” tambah Surya.
Selain itu, kata Surya, banyak proses pengangkatan kepala sekolah tanpa disertai dengan training (pelatihan). Padahal, di sejumlah negara, untuk menjadi kepala sekolah harus melalui training minimal 6 bulan. Di Malaysia, seorang guru yang hendak menjadi kepala sekolah harus dididik di Institut Amiruddin Bakri selama kurang lebih 300 jam.
Untuk itu, Surya pun berharap, bupati/walikota kembali menggunakan standar kompetensi dalam hal penentuan dan pengangkatan kepala sekolah. “Sediakan juga dana untuk training mereka sehingga benar-benar siap menjadi kepala sekolah,” katanya.
(Media Indonesia, 11 Agustus 2008)